Hello semua!
Sudah lama ngak jumpa, maaf ya…belakangan ini saya agak sedikit sibuk, jadi postingan di blog belajar catur ini tertunda beberapa minggu, oke deh kita akan lanjutkan kembali pelajaran dasar caturnya, pada posting kali ini kita akan mempelajari tentang “notasi”
Bagi anda yang masih pemula dalam main catur tentu akan merasa kesulitan membaca ebook catur, buku catur, atau partai catur yang sering kita temukan di koran dan majalah maupun di internet, nah dengan pelajaran cara baca notasi catur ini semua kesulitan anda akan bisa teratasi :) ….lanjut !!
Notasi artinya catatan. Setiap langkah dalam permainan catur harus dicatat. Dari catatan atau notasi itu, kita bisa memainkan ulang jalannya pertandingan antara para juara.
Sistem notasi yang diakui oleh Federasi Catur Dunia ( lazimnya disingkat FIDE ) adalah Sistem Aljabar. Caranya mudah sekali.
Kita sudah mengetahui nama dari setiap petak. Setiap buah catur ditandai dengan huruf awal namanya, kecuali bidak. Singkatan nama buah catur ini harus selalu menggunakan huruf besar. Namun belakangan ini sesuai perkembangan teknologi, singkatan nama buah itu sering juga di tukar dengan gambar buah seperti yang ada pada diagramnya. Singkatan dari nama buah catur adalah sebagai berikut.
R = Raja
M = Menteri
B = Benteng
G = Gajah
K = Kuda
Langkah buah catur dicatat dengan menyebutkan singkatan dari buah catur yang bersangkutan dan digabung dengan petak asalnya lalu kemudian petak tujuannya. Untuk bidak hanya disebut petak asalnya dan petak tujuannya. Apabila langkah buah itu hanya berupa jalan biasa, maka antara petak asal dan petak tujuan diberi tanda “-“. Kalau langkah itu berupa pemukulan, maka tanda itu berupa “x”.
Umpamanya :
e2-e4 artinya bidak e2 maju ke petak e4
Kg8-f6 artinya Kuda dari petak g8 lompat ke petak f6.
Gf1-c4 artinya Gajah dari petak f1 melangkah ke petak c4
Kf6xe4 artinya Kuda dari petak f6 memukul buah yang ada di petak e4
c7-c8M artinya bidak c7 maju ke petak c8 dan promosi menjadi Menteri
f2-f1K artinya bidak di petak f2 maju ke f1 dan promosi menjadi Kuda
g7xh8B artinya bidak g7 memukul buah lawan di h8 dan sekaligus promosi jadi Benteng
Notasi panjang ini dapat pula disebut notasi lengkap. Dikatakan lengkap karena menyebutkan petak asal dari buah catur itu.
Cara yang lebih pendek, tidak menyebutkan petak asal buah catur itu. Dalam hal ini tertu harus diartikan bahwa hanya ada satu buah catur yang sejenis yang dapat pergi ke petak itu.
Contoh notasi panjang diatas dapat dijadikan notasi pendek.
Dalam notasi pendek menjadi :
e2-e4 = e4
Kg8-f6 = Kf6
Gf1-c4 = Gc4
Kf6xe4 = Kxe4 ( tanda pukul “x” tetap digunakan )
c7-c8M = c8M
f2-f1K = f1K
g7xh8B = h8B
Tetapi seandainya ada dua buah catur sejenis yang dapat pergi ke petak yang sama, maka notasi pendek harus dilengkapi dengan cara sebagai berikut. Umpama :
Dua Kuda berada pada petak g8 dan d7.
Dengan demikian maka langkah Kg8-f6 harus ditulis dalam notasi pendek dengan Kgf6 untuk membedakannya dengan langkah Kd7-f6 yang ditulis Kdf6.
Jika Kuda itu masing-masing berada pada petak g8 dan g4, maka langkah Kg8-f6 dalam notasi pendek menjadi K8f6, sedangkan Kg4-f6 menjadi K4f6.
Ketentuan untuk kuda ini juga berlaku untuk Benteng, karena juga ada kemungkinan yang sama untuk menuju ke petak yang sama. Kalau memakai notasi pendek berhati-hatilah dengan Kuda dan Benteng.
Tanda-tanda lain yang lazim digunakan dalam notasi catur ialah.
0-0 = rokade dengan Benteng h1 atau h8 yang biasa disebut rokade pendek ( rokade kesayap raja )
0-0-0 = rokade dengan Benteng a1 atau a8 yang biasa disebut rokade panjang ( rokade kesayap menteri )
+ = tanda sekak atau skak ( serangan terhadap raja )
++ = tanda sekak mat atau boleh disingkat mat.
! = langkah yang bagus.
!! = langkah yang sangat bagus.
? = langkah yang buruk.
?? = langkah yang sangat buruk.
!? = langkah yang patut dikaji.
?! = langkah yang diragukan.
e.p = tanda “ en passant “ (sambil lalu ). Tanda ini muncul dibelakang langkah bidak yoang melakukan pemukulan “ en passant “.
Yang dimaksud dengan langkah teks ialah langkah yang sebenarnya dimainkan dalam satu partai. Biasanya langkah teks itu ditulis dengan notasi panjang atau dicetak tebal. Langkah komentar atau analisa yang mengulas permainan itu, biasanya ditulis dengan notasi pendek atau dicetak biasa. Berikut ini contoh ulasan singkat penggalan suatu partai catur.
1. e2-e4 e5-e5
2.Kg1-f3 d7-d6
Selain langkah teks diatas ( maksudnya langkah d7-d6 ), hitam mempunyai pilihan lain seperti 2…..Kc6 atau 2…..e6.
Sekarang marilah kita mainkan beberapa partai yang dimulai dari bangunan permulaan. Ikutilah langkah-langkah berikut diatas papan catur dan berikanlah kemungkinan langkah-langkah lain sebagai jawaban terhadap langkah sekak
Partai 1
1. e2-e4 e7-e5
2. Kg1-f3 d7-d6
3.Gf1-b5+ c7-c6
Tanya 1 : Selain langkah teks tadi, adakah langkah lain yang dapat dilakukan Hitam untuk menghindarkan sekak dari Gajah itu?
4. Gb5-a4 Gc8-g4
5. d2-d4 e5xd4
6. Md1xd4 Gg4xf3
7. g2xf3 Md8-a5+
8. Kb1-c3
Tanya 2 : Putih juga mempunyai beberapa cara menangkis sekak dari Menteri hitam itu. Tunjukkan beberapa cara itu !
8…………......Kg8-f6
9. Gc1-f4 d6-d5
10.0-0-0 Kb8-d7
11.e4xd5 Gf8-c5
12.Bh1-e1+ Re8-d8
Tanya 3 : Berikanlah kemungkinan lain bagi Hitam untuk menghindar dari serangan sekak Benteng putih. Berapa banyakkah kemungkinan itu?
13.Md4-d2 Kd7-b6
14.d5xc6+ Rd8-c8
Tanya 4 : Adakah langkah lain yang dapat dipilih Hitam untuk menyelamatkan Rajanya?
15.Md2-d7+ Kb6-d7
Tanya 5 : Apakah jawaban Hitam ini merupakan Pilihan satu-satunya?
16.c6xd7+ Rc8-d8
Tanya 6 : Adakah pilihan lain untuk hitam?
17.Be1-e8+ Kf6xe8
Tanya 7 : Pilihan apa lagi yang dapat dilakukan Hitam?
18.d7xe8M++
Tanya 8 : Masih adakah pilihan buat Hitam untuk menghindarkan Rajanya dari sekak?
Untuk memeriksa apakah langkah yang Anda jalankan memang sudah tepat seperti langkah teks, berikut ini diberikan diagram yang merupakan bangunan akhir setelah langkah Putih 18.d7xe8M++
Partai 2
Susunlah kembali buah catur seperti pada permulaan permainan. Kemudian jalankanlah langkah-langkah berikut sambil menjawab pertanyaan yang diajukan.
1. e2-e4 c7-c5
2. e4-e5 d7-d5
Tanya 9 : Bolehkah Putih memukul bidak hitam ini secara “ en passant “?
3. d2-d4 e5xd4
4. Md1xd4 Kb8-c6
5. Gf1-b5 Gc8-d7
Tanya 10 : Dapatkah sebagai pengganti langkah teks, Hitam menjalankan 5……kc6xd4?
6. Gb5xc6 b7xc6
7. Gc1-f4 e7-e6
8. Kg1-f3 Md8-a5+
Tanya 11 : Bolehkan sekarang Putih rokade pendek?
9. Kb1-c3 f7-f5
10.e5xf6 e.p
Tanya 12 : Wajibkah Putih memukul “ en passant “? Bolehkah Putih menjalankan 10.exd6 e.p?
10………….....Kg8xf6
11.h2-h4
Tanya 13 : Bolehkah sekarang Hitam rokade panjang?
11…………....Ma5-a6
Tanya 14 : Bolehkah sekarang Putih rokade pendek? Atau rokade panjang?
12.Bh1-h3 Gf8-e7
13.Kf3-e5 c6-c5
14.Md4-d2 Ma6-a5
15.Ke5xd7 Re8xd7
Tanya 15 : Kalau Hitam tidak memukul Kuda putih itu, bolehkah dia rokade pendek? Dan rokade panjang? Setelah langkah teks tadi, masih bolehkah Hitam nanti rokade pendek atau rokade panjang?
16.Bh3-h1 d5-d4
17.0-0-0
Tanya 16 : Kalau Putih tidak rokade panjang, bolehkah dia rokade pendek?
17…………......h7-h5
Tanya 17 : Bolehkah Hitam menjalankan 17…….d4xc3
Tanya 18 : Bolehkah sekarang Putih memukul “ en passant “ dengan Gajahnya dalam bentuk 18. Gxh6?
Untuk mencocokan ketepatan langkah-langkah anda, berikut ini diberikan diagram bangunan akhir setelah 17……..h7-h5
Partai 3
Kini kita tidak mulai dari awal. Telitilah diagram 85.
Sekarang Putih yang giliran melangkah dan menjalankan :
1. e6-e7
Tanya 19 : Dapatkah Putih menjalankan 1. f7xe8M dan mempromosikan bidak menjadi Menteri?
1……………...h2-h1M
Tanya 20 : Bolehkah Hitam mempromosikan bidak ini jadi Menteri? Bolehkah dia memilih buah lain?
2.e7xf8 Tanya 21 : Sebagai pengganti bidak yang promosi itu, buah apakah yang dapat dipilih oleh Putih?
Tanya 22 : Buah apakah yang terbaik untuk Putih sebagai pengganti bidak yang promosi itu?
Sampai disini dulu, nanti kita jumpa lagi dalam posting lanjutan yang berjudul REMIS…bye !!
Baca Selanjutnya....